Meditasi
Dalam Meditasi dibutuhkan
konsentrasi, dan dalam berkonsentrasi dibutuhkan tahapan
tahapan seperti anak tangga, yang
sebenarnya adalah pemusatan perhatian dan bukan
konsentrasi yang sebenarnya seperti
yang kebanyakan orang mengira.
Dikatakan tadi Meditasi membutuhkan
tahapan seperti anak tangga perhatian atau
konsentrasi yaitu :
1. Konsentrasi pada
suatu objek.
2. Pemusatan perhatian
secara terus menerus.
3. Penyatuan dengan
pribadi Tinggi.
Konsentrasi pada suatu objek
Adalah pemusatan perhataian pada
suatu objek(objek sesuka anda) tanpa paksaan.
Pikiran adalah faktor yang paling
peting.
Pikiran akan berjalan kesana kemari
dan kadang tidak terkendali, pikiran seperti liar
semakin dipaksa untuk diam maka
semakin tidak dapat dikendalikan.
Biarkanlah pikiran berjalan
sekehendaknya, awasi ,perhatikan dan nikmati apa ada
nya pikiran tersebut dengan
demikian pikiran itu sendiri akan diam.
|
Konsentrasi yang dipaksakan
bukanlah dari tahapan meditasi .
Pemusatan perhatian pada
suatu objek, bukanlah berarti kita kosong secara seratus
persen kita masih dapat merasakan
menyadari hal-hal lainnya, juga sangat tidak di
anjurkan demikian , karena dapat
mengundang kekuatan lain dari luar yang dapat meng
ganggu.
Meditasi yang sudah melampaui tahap
dasar , biasanya akan mulai tahapan pemusat
an perhatian pada cakra mahkota
(lokasi di ubun-ubun) untuk menerima lebih banyak
kekuatan spiritual, dan berbagai
cakra yang masing - masing mempunyai kegunaan
sendiri-sendiri.(yang akan dibahas
pada topik tersendiri)
Pemusatan perhatian biasanya
memerlukan waktu, bagi yang sangat berbakat mungkin
hanya diperlukan beberapa menit
saja, tapi bagi yang kurang berbakat dapat membutuh
kan waktu berhari-hari bahkan beberapa minggu
secara intensif.
Pada awalnya perhatian atau
konsentrasi dapat terkendali hanya dalam beberapa detik
saja, tapi tak usah khawatir
,karena bila anda telah pernah merasakan bagaimana rasa
nya mengendalikan pikiran, maka
pada latihanberikutnya seperti anda telah kenal pada
jalan yang sedang akan anda lalui,
walaupun daerah tersebut cukup asing bagi anda.
Setelah itu anda akan dapat
mengendalikan pikiran lebih lama lagi dan sudah sangat
kenal dengan jalan yang akan anda
lalui.
Pada tahapan ini biasanya pikiran
anda ada dalam gelombang tahap Alfa atau sekitar
8 Hz sampai 12 Hz.
Latihan yang terus mnerus akan
membawa anda pada tahap pengendalian pikiran akan
semakin dapat dipertahankan secara
terus menerus.
Pada tahap ini Ego atau kesadaran
fisik sudah tidak dominan lagi.
Bila anda telah dapat mencapai
tahap ini, berarti anda telah masuk pada tahap ke dua.
Anda tinggal satu langkah lagi
memasuki tahap tinggi.
Pada tahap tinggi ini anda telah
mencapai gelombang 4 Hz - 6 Hz ,yang tidak memer-
lukan lagi usaha apapun untuk
memusatkan pikiran dan dengan kecepatan luar biasa
anda akan dibawa pada penyatuan
dengan diri sejati atau kadang disebut juga dengan
pribadi tinggi.
komunikasi dengan Kesadaran
Tinggi
Apakah yang dimaksud
dengan kesadaran tinggi..?
Secara gampang dapat kita katakan
kesadaran tinggi adalah
kesadaran ruh, yaitu kesadaran yang tidak akan hilang walau
badan kita mengalami
kematian.
Kesadaran ini dapat
dicapai pada meditasi tingkat tinggi, tapi anda tak usah berkecil
hati dulu, karena pada
dasarnya setiap orang mempunyai kesadaran ini dan anda sen-
diri sebetulnya cukup
sering juga mengalaminya, hanya saja anda tidak sadar.
Ikuti terus tulisan
ini, kami akan bukan rahasianya untuk anda...!
Pertama yang anda harus singkirkan adalah
mengendalikan/menagarahkan pengaruh dominan dari kesadaran fisik
|
Kesadaran Alam semesta
Kesadaran kita adalah sebagian dari
kesadaran alam semesta.
|
Seperti halnya
pada metode meditasi dan hipnotis maka kesadaran fisik harus dihilang
kan terlebih dahulu..!
Dalam kenyataannya kita
sering melakukannya atau mengalaminya setiap hari....!
Yaitu ...pada saat
kita TIDUR..!
Sebagaimana kita alami
sendiri pada saat kita tidur maka kesadaran fisik akan hi-
lang secara
perlahan-lahan sampai anda masuk pada stadium tidur.
Ini dapat dibuktikan
dengan alat EEG, pada saat kita tidur maka gelombang otak sa-
ngat minim yang disebut
dengan gelombang delta atau tahap DELTA.
Nah kalau kita telah
sering mengalaminya ,maka sudah tentu kita dapat pula berhu-
bungan dengan kesadaran
tinggi.
Berhubungan dengan
kesadaran yang lebih tinggi
Pada saat kita tidur
secara perlahan kesadaran fisik berkurang dan secara perlahan
pula kesadaran yang
lebih tinggi akan mengambil alih.
Sayangnya jalur
hubungan antara kesadaran fisik dan kesadaran tinggi tidak begitu
saja terbentuk
,walaupun sebenarnya ada tapi karena mengikuti hukum Alam maka
jalur komunikasi itu
seakan akan terkubur oleh timbunan sampah pikiran alam sadar
atau kesadaran fisik.
Oleh karena itu yang
pertama kita harus bangun adalah jalur komunikasi antara ke-
sadaran fisik dengan
kesadaran tinggi.
Caranya....?
Ada jalur komunikasi yang sudah ada sejak
kita lahir, jalur primitif yaitu MIMPI...!
Sebagian dari
mimpi-mimpi yang kita alami selama tidur sebenarnya adalah pesan
pesan dari kesadaran tinggi
ke pada kesadaran fisik
Nah ..kita akan
memanfaatkan jalur primitif ini seoptimal mungkin, sehingga segala
informasi yang ada pada
kesadaran tinggi dapat kita terima dengan cukup baik.
Siapkanlah selembar kertas dan sebuah alat tulis, untuk
catataan yang segera akan kita gunakan.Mulailah dengan niat bahwa kita akan
terjaga pada saat kita tidur, dalam pengertian bahwa kita akan merasakan apa-apa
yang terjadi pada saat kita tidur.Nah tidurlah dengan perasaan nyaman ,tenang
dan tanpa beban pikiran dan lupakan niat yang tadi telah diucapkan dalam hati.
Pada saat kita bangun
tidur, tanyakan lah pada diri sendiri apa yang telah anda
alami pada saat itdur
tadi dalam bentuk mimpi...! dan catatlah...!
Sering kali dari
catatan -catatan kita akan melihat alur cerita aau kejadian yang ber-
urutan atau
berkesinambungan dari mimpi yang satu ke mimpi berikunya.
Secara tidak sadar kita
telah membangun komunikasi dengan kesadaran yang lebih
tinggi lewat mimpi.
Setelah beberapa
lama anda akan dapat lebih mudah masuk sebagai pelaku dalam
mimpi yang aktif ,
artinya dalam mimpi anda dapat berkehendak, apakah mau pergi
ke suatu tempat,
melihat sesuatu bertemu seseorang dan sebagainya.
Dengan sedikit penjelasan di atas...
Apakah menurut anda Meditasi bertentangan dengan syariat Islam....?
Share pendapat anda di kolom komentar, terimakasih......!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar